- Back to Home »
- Tutorial »
- KONFIGURASI STATIC ROUTING DI PACKET TRACER
Posted by : Unknown
Jumat, 27 Desember 2013
Router bertugas untuk menyampaikan paket data
dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa
tujuan terjauh adalah router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme pengiriman,
selain itu router juga memilih “jalan terbaik” untuk mencapai tujuan. Sedangkan
yang dimaksud router statis adalah router yang merutekan jalur spesifik yang
ditentukan oleh user untuk meneruskan paket dari sumber asal ke tujuan. Mengkonfigurasi
router statis adalah dengan memasukkan tabel routing secara manual. Tidak
terjadi perubahan dinamik dalam tabel ini selama jalur/rute aktif.
1. Mengkonfigurasi
static routing pada Packet Tracer
Simulasikan desain jaringan di bawah ini, gunakan Static
Routing
a.
Konfigurasi
masing-masing PC :
Lab-01 : 192.168.1.14/28
Lab-02 : 192.168.1.30/28
Lab-03 : 192.168.1.46/28
Klik pada komputer yang akan diset. Pilih menu Desktop.
Pada IP Configuration, ketik IP Address, subnet mask dan default gateway (nomor
IP dari Router yang terhubung langsung ke PC tersebut).
b.
Konfigurasi
masing-masing Router :
Klik router yang akan dikonfigurasi. Pilih menu Config.
Pilih Interface - Serial 0/0/0. Isi IP Address dan Subnet Mask-nya. Jangan lupa
ON kan Port Status. Lakukan hal yang sama untuk interface yang lain (serial
maupun fast ethernet). Khusus untuk koneksi serial, jika router yang
dikonfigurasi merupakan sisi DCE, isilah clock rate yang besarnya tergantung
dari setting yang diinginkan.
Router Surabaya :
Serial 0/0/0 : 192.168.1.253/30 – DCE
Serial 0/0/1 : 192.168.1.250/30
Fe 0/0 : 192.168.1.1/28
Router Sidoarjo :
Serial 0/0/0 : 192.168.1.254/30
Serial 0/0/1 : 192.168.1.245/30 – DCE
Fe 0/0 : 192.168.1.17/28
Router Gresik :
Serial 0/0/0 : 192.168.1.249/30 – DCE
Serial 0/0/1 : 192.168.1.246/30
Fe 0/0 : 192.168.1.33/28
c.
Jika
seluruh device sudah selesai dikonfigurasi, lakukan pengecekan koneksi antar masing-masing
device tersebut dengan perintah ping.
2. Mengkonfigurasi
static routing pada Router Fisik
Desain jaringan sama seperti gambar 2. Siapkan peralatan
sebagai berikut : 3 buah router (1841), dan 3 buah PC. Langkah-langkahnya
sebagai berikut :
a.
Pasang
interface serial pada slot yang kosong pada router. Cara instalasinya harus dimatikan
device router simulatornya, pasang modul seriall kemudian hidupkan router kembali.
b.
Siapkan
kabel Rollover. Hubungkan sisi konektor RJ-45 ke Console di Router dan sisi konektor
DB 9 ke bagian port serial COM 1 di komputer.
c.
ON
kan device tersebut. Pada PC, masuk ke Hyperterminal. Set parameter bit per
second, data bit, parity, stop bit dan flow control dengan nilai 9600,8,N,1,N
seperti gambar 8.
d.
Tunggu
sampai ada response dari router yang bersangkutan. Isi user id dan password yang
diminta. Selanjutnya di display akan diketikkan perintah sebagai berikut :
Router > enable - ketik (untuk meng-enable router
ybs).
Anggap Router ini sebagai Router Surabaya. Kita akan
mengeset Router tersebut sesuai dengan konfigurasi Router Surabaya yang ada
pada gambar 2.
Router Surabaya
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#hostname Surabaya
Surabaya(config)#interface fa0/0
Surabaya(config-if)#ip addres 192.168.1.1 255.255.255.240
Surabaya(config-if)#no shutdown
Surabaya(config-if)#exit
Surabaya(config)#interface serial0/0/0
Surabaya(config-if)#ip address 192.168.1.253
255.255.255.252
Surabaya(config-if)#clock rate 64000
Surabaya(config-if)#no shutdown
Surabaya(config)#interface serial0/0/1
Surabaya(config-if)#ip address 192.168.1.250
255.255.255.252
Surabaya(config-if)#clock rate 64000
Surabaya(config-if)#no shutdown
Surabaya(config-if)#
Surabaya#
Surabaya#conf
Surabaya(config)#ip route 192.168.1.16 255.255.255.240
192.168.1.254
Surabaya(config)#ip route 192.168.1.32 255.255.255.240
192.168.1.249
Surabaya(config)#exit
Surabaya#copy run start
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Surabaya#
Router Sidoarjo
Router>
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Sidoarjo
Sidoarjo(config)#int fa0/0
Sidoarjo(config-if)#ip addres 192.168.1.17
255.255.255.240
Sidoarjo(config-if)#no shut
Sidoarjo(config-if)#exit
Sidoarjo(config)#int ser0/0/0
Sidoarjo(config-if)#ip addres 192.168.1.254
255.255.255.252
Sidoarjo(config-if)#clock rate 64000
Sidoarjo(config-if)#no shut
Sidoarjo(config)#int ser0/0/1
Sidoarjo(config-if)#ip addres 192.168.1.245
255.255.255.252
Sidoarjo(config-if)#clock rate 64000
Sidoarjo(config-if)#no shut
Sidoarjo(config-if)#exit
Sidoarjo(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.240
192.168.1.253
Sidoarjo(config)#ip route 192.168.1.32 255.255.255.240
192.168.1.246
Sidoarjo(config)#exit
Sidoarjo#
Sidoarjo#copy run start
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Sidoarjo#
Router Gresik
Router>
Router>en
Router#conf t
Router(config)#hostname Gresik
Gresik(config)#int fa0/0
Gresik(config-if)#ip addres 192.168.1.33 255.255.255.240
Gresik(config-if)#no shut
Gresik(config-if)#exit
Gresik(config)#int ser0/0/0
Gresik(config-if)#ip addres 192.168.1.249 255.255.255.252
Gresik(config-if)#clock rate 64000
Gresik(config-if)#no shut
Gresik(config)#int ser0/0/1
Gresik(config-if)#ip addres 192.168.1.246 255.255.255.252
Gresik(config-if)#clock rate 64000
Gresik(config-if)#no shut
Gresik(config-if)#exit
Gresik(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.240
192.168.1.250
Gresik(config)#ip route 192.168.1.16 255.255.255.240
192.168.1.245
Gresik(config)#exit
Gresik#
Gresik#copy run start
Destination filename [startup-config]?
Building configuration...
[OK]
Gresik#
3.
Menciptakan
Tabel Routing Static
Setelah seluruh device dikonfigurasi, perlu ditambahkan
Tabel Routing di masing-masing Router. Tabel Routing ini menunjuk ke jaringan
(network) yang tidak terhubung langsung dengan router tersebut.. Seperti yang
telah disebutkan sebelumnya, Tabel Routing Static dibuat oleh Administrator
secara manual. Tabel ini perlu di-update jika ada perubahan konfigurasi
jaringan. Bentuk Tabel Routing Static ditunjukkan pada gambar 2
Router Surabaya :
Network Subnet
Mask Next Hop
192.168.1.0 255.255.255.240 192.168.1.1
192.168.2.252 255.255.255.252 192.168.1.253
192.168.3.248 255.255.255.252 192.168.1.250
Router Sidoarjo :
Network Subnet
Mask Next Hop
192.168.1.16 255.255.255.240 192.168.1.17
192.168.1.252 255.255.255.252 192.168.1.254
192.168.1.244 255.255.255.252 192.168.1.245
Router Gresik :
Network Subnet Mask Next Hop
192.168.1.32 255.255.255.240 192.168.1.33
192.168.1.248 255.255.255.252 192.168.1.249
192.168.1.244 255.255.255.252 192.168.1.246
Untuk melihat seluruh
konfigurasi ip route di masing-masing router, ketik perintah show ip route - pada priviledged mode.
Sekian tutorial untuk static routing. Untuk versi .pdf silahkan download disini
Semoga bermanfaat.